Target Pembangunan Indonesia 2016-2017


Menurut data di atas target pembangunan di Indonesia menurut Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada tahun 2016 – 2017 terbagi menjadi 4 pokok pembahasan diantaranya adalah :

1.      Pengangguran (%)
2.      Angka Kemiskinan (%)
3.      Gini Rasio (%)
4.      Indeks Pembangunan Manusia (%)

1.      Pengangguran
Pada pokok pembasan Pengangguran pada APBN 2017 sebesar 5,6% lebih besar 0,1% dari tahun sebelumnya pada APBN 2016 sebesar 5,5% , meningkatnya jumlah pengangguran pada tahun 2017 dibanndigkan dengan tahun 2016 dikarenakan banyak populasi penduduk yang memasuki usia siap kerja namun pada tahun lapangan pekerjaan sendiri yang ada masih belum bisa menampung banyaknya angkatan kerja yang masih menganggur dan membutuhkan lapangan pekerjaan.

2.      Angka Kemiskinan
 Dalam hal Angka Kemiskinan yang terjadi pada tahun 2016 – 2017 pemerintah menargetkan APBN pada tahun 2017 sebesar 10,5% lebih besar 0,5% dari pada tahun sebelumnya pada tahun 2016 sebesar 9-10% , meningkatnya angka kemisikinan ini disebabkan Karena adanya tenaga kerja yang tidak mendapatkan pekerjaan, dikarenakan pada tahun 2017 pertumbuhan jumlah penduduk lebih besar daripada 2016 dan akan menjadi sulitnya penduduk mendapatkan pekerjaan ditambah juga pada tahun 2016 target dari penggangguran hanya 5,5% dan  pada tahun 2017 jumlah pengangguran bertambah menjadi 5,6% naik hingga 0,1% , jadi pengangguran yang masih mencari pekerjaan di tahun 2016 akan mendapat saingan pada tahun 2017 karena pertumbuhan penduduk lebih besar daripada pertumbuhan lapangan pekerjaan jadi akan berdampak pada pengangguran itu sendiri dan menyebabkan angka kemiskinan  semakin bertambah setiap tahunnya.  


3.      Gini Rasio
     Gini Rasio merupakan ukuran ketidak merataan atau ketimpangan agregat atau secara ketidak seluruhan yang angkanya berkisar antara nol (0) dalam arti pemerataan sempurna, hingga (1) yang artinya ketimpangan yang sempurna.

     Dalam hal ini target APBN pada Gini Rasio yang dialami pada tahun 2016 lebih tinggi daripada tahun 2017 yakni lebih 0,1% , dikarenakan sebagian besar masyarakat yang masih tergantung di bawah garis kemiskinan sehingga tingkat pendapatan mereka rata – rata hampir sama dengan masyarakat yang dikategorikan masyarakat miskin. Jadi pada tahun 2016 sebesar 0,39% masyarakat ketimpangannya masih baik daripada yang terjadi pada tahun 2017  yang sebesar 0,4% yang ketimpangannya menjadi bertambah 1% .

4.      Indeks Pembangunan Manusia
  Hal ini pada sector Indeks Pembangunan Indonesia target pembangunan manusia pada tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan dengan pada tahun 2017 yakni sebesar 5,2% , dikarenakan pemerintah lebih fokus dalam hal pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi sendiri merupakan fokus pemerintah dalam hal meningkatkan pendapatan negara dan meningkatkan tingkat output (barang yang diproduksi) dan GDP, sehingga pemerintah mengurangi tingkat pembangunan manusia sendiri agar pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan efisien dan sesuai dengan target.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kontribusi Mahasiswa Sebagai AGENT OF CHANGE Untuk Menyikapi Kebijakan - Kebijakan Pemerintah

Peran Pemerintah dan Akademisi dalam Menjalankan Pembangunan Berkelanjutan SDGs (Sustainable Development Goals)

Pengabdian UB FOREST Perekonomian Indonesia