Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Kurangnya Partisipasi Generasi Muda Dalam Sektor Pertanian

Gambar
Di zaman yang sudah modern ini minat dari generasi muda terhadap sesuatu yang sepele seperti pertanian sangatlah rendah, bagaimana tidak hampir dari semua mahasiswa – mahasiswa yang lulusan dari jurusan pertanian setelah lulus bukannya terjun ke pertanian tetapi memalingkan arahan ke perbankan, kareana banyaknya stigma yang di anggap sebelah mata dalam dunia pertanian, padahal sector pertanian adalah sector yang menghasilkan pangan yang akan membuat negara tidak perlu untuk export bahan – bahan pangan lagi untuk menunjang kehidupan di negara dengan begitu bagi generasi muda harusnya tau akan hal itu karena kita tidak perlu menggantungkan pangan terhadap negara lain. Negara Indonesia merupakan negara agraris dan memiliki  sumber daya yang banyak akan tetapi kita kurang dalam mengelolanya, kurangnya generasi – generasi muda di Indonesia yang harus berupaya untuk menumbuhkan sikap pedulinya kepada sector pertanian agar semakin maju, karena itu dibutuhkan bagaimana  cara menumbuhka

Indonesia Menghadapi Bonus Demografi - Peluang VS Ancaman

Gambar
Bonus Demografi adalah jumlah usia anggkatan kerja 16-60 tahun yang mencapai 70 persen pada tahun 2025 hingga 2030 dimana usia penduduk pada saat itu sangat produktif dan tentu akan membawa dampak yang negative dan positif, oleh karena itu pemerintah memacu anak muda jaman sekarang agar lebih kreatif dan tidak menjadi beban di kemudian harinya pada tahun 2025 karena persaingan anggkatan kerja sangat tinggi. Bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia yang diperkirakan pada tahun 2025 – 2030 bisa menjadi peluang bagi anggkataan kerja kita yang tingkat produktivitas lebih baik, namun apabila bonus demografi ini menjadi ancaman bagi individu yang tingkat produktivitasnya masih kurang yang akan membebani negara karena diperkirakan banyak tingkat produktivitasnya yang masih  kurang akan menjadi pengangguran, karena pada tahun 2025 – 2030 diperkirakan 70% penduduk yang akan mencari pekerjaaan oleh sebab itu akankan Indonesia dapat menampung 70% penduduk usia kerja di tahun 2025 h

Peran Pemerintah dan Akademisi dalam Menjalankan Pembangunan Berkelanjutan SDGs (Sustainable Development Goals)

Gambar
Pada tanggal 25 September 2015 lalu di New York Amerika Serikat, secara resmi mengumumkan secara resmi agenda Pembangunan Berkelanjutan SDGs ( Sustainable Development Goals ) , dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh 193 kepala negara termasuk Wakil Preseiden Jussuf Kala dalam pembangunan berkelanjutan hingga 2030 untuk Indonesia. SDGs ( Sustainable Development Goals ) berisi 17 Tujuan . Salah satu tujuannya adalah menanggulangi kemiskinan seta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui SDGs ( Sustainable Development Goals ) penghidupan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.   Dengan adanya aksi nyata dari PBB yang bertujuan untuk   untuk mencapai Pembangunan untuk tercapainya kepentingan manusia di berbagai negara yang disebut SDGs ( Sustainable Development Goals ) yang menjadikan dari program MDGs ( Millenium Develeopment Goals ) , dengan adanya program sedemikian rupa PBB berupaya untuk menaikan pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan